SUKABUMI – Upaya menjaga keseimbangan lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat terus digencarkan. Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKS, Uden Abdunn Natsir, menegaskan pentingnya pelaksanaan program penghijauan produktif yang diinisiasi oleh Anggota DPR RI Komisi IV Dapil Jawa Barat IV, Slamet.
Menurut Uden, program ini bukan hanya sebatas menanam pohon untuk penghijauan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat.
“Program ini merupakan gagasan Pak Slamet dari DPR RI Komisi IV, dengan tujuan agar lingkungan kita lebih hijau, udara lebih segar, dan masyarakat pun bisa mendapatkan manfaat ekonomi dari hasil panen pohon-pohon produktif ini,” ujar Uden usai menyerahkan bibit tanaman kepada Kepala Desa Kebonpedes, Kamis (9/10).
Program penghijauan tersebut menyalurkan sekitar 20.000 bibit pohon produktif untuk wilayah utara Kabupaten Sukabumi, khususnya di daerah pemilihan (Dapil) II, III, dan IV. Bibit tersebut disalurkan ke sejumlah kecamatan yang memiliki potensi pertanian dan perkebunan rakyat.
“Untuk Kecamatan Kebonpedes sendiri, ada sekitar 2.000 bibit yang dibagikan kepada kelompok masyarakat. Sementara total untuk Dapil 4 mencapai 40 ribu bibit yang sudah diverifikasi langsung oleh tim Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Citarum,” jelasnya.
Adapun enam jenis pohon produktif yang dibagikan meliputi durian, mangga, pete, jambu air, dan alpukat. Semua jenis tersebut dipilih karena memiliki daya tumbuh yang baik serta nilai jual tinggi.
Uden menambahkan, dengan kondisi tanah yang relatif labil dan curah hujan tinggi di wilayah Sukabumi, program ini diharapkan bisa menjadi gerakan jangka panjang yang berkelanjutan. Selain menjaga ekosistem, masyarakat dapat memperoleh manfaat ekonomi dari hasil panen buah di masa depan.
“Kami berharap masyarakat tidak hanya menanam, tetapi juga merawatnya. Manfaatnya bukan untuk sekarang saja, tapi juga untuk anak cucu kita nanti. Bayangkan jika setiap rumah memiliki dua atau tiga pohon buah, udara jadi lebih bersih dan hasilnya bisa menambah penghasilan,” paparnya.
Lebih lanjut, Uden menyebut bahwa program penghijauan produktif ini juga merupakan bagian dari adaptasi terhadap perubahan iklim di tingkat lokal. Dengan semakin banyak pohon yang ditanam, daya serap air meningkat, risiko banjir dan kekeringan dapat ditekan, serta ketahanan lingkungan menjadi lebih kuat.
“Dari sisi lingkungan, ini langkah penting untuk menjaga keseimbangan alam. Dari sisi ekonomi, masyarakat pun bisa menikmati hasilnya. Jadi, ini bentuk nyata kolaborasi antara kepedulian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kebonpedes, Dadan Apriandani, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kepedulian para legislator terhadap masyarakat desanya.
“Atas nama warga Desa Kebonpedes, kami mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPR RI Komisi IV dan DPRD Kabupaten Sukabumi yang telah mendorong program penghijauan di wilayah kami. Insya Allah, bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Komentar