Sukabumi – DPRD Kabupaten Sukabumi telah mengadakan rapat paripurna untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025. Dalam rapat tersebut, seluruh fraksi menyampaikan pandangan umum mereka terhadap nota pengantar Bupati.
Ketua DPRD, Budi Azhar Mutawali, menyatakan bahwa perubahan APBD ini adalah momen penting untuk mengatur ulang prioritas secara strategis. Seluruh fraksi, termasuk Golkar, Gerindra, PKB, PKS, PDI Perjuangan, Demokrat, dan PPP, menyampaikan kritik dan saran mereka.
Beberapa poin utama yang disampaikan fraksi-fraksi adalah:
- Lambannya serapan anggaran tahun berjalan.
- Tuntutan untuk transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program-program strategis.
- Desakan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara lebih serius.
- Perlunya pemerataan pembangunan antarwilayah.
- Memastikan program unggulan, khususnya di sektor infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menyambut baik semua masukan tersebut. Ia menganggap pandangan fraksi-fraksi sebagai kontrol yang konstruktif dan berjanji akan mengkaji ulang program-program yang belum berjalan optimal.
Komentar