Sukabumi – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKS, Uden Abdun Natsir, menggelar reses kedua tahun sidang 2025 di Bale Sawala, Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Rabu (7/5). Dalam agenda tersebut, Uden menggandeng Anggota Komisi IV DPR RI dari PKS, drh. H. Slamet, guna memperluas jangkauan aspirasi dan mempercepat solusi atas keluhan warga.
Reses kali ini dihadiri masyarakat, tokoh pemuda, serta perangkat desa yang menyampaikan berbagai persoalan, terutama terkait layanan BPJS Kesehatan dan sektor pertanian. Kepala Desa Kebonpedes, Dadan Apriandani, menyebutkan bahwa antusiasme warga sangat tinggi. Salah satu keluhan utama adalah terkait pencabutan status Universal Health Coverage (UHC), yang menyebabkan banyak warga tak lagi dapat menggunakan BPJS meskipun sudah ada edaran dari Gubernur.
Selain itu, petani di wilayah tersebut mengeluhkan harga jual gabah yang rendah, hanya Rp4.500–Rp5.000/kg, jauh di bawah harga pembelian pemerintah melalui Bulog sebesar Rp6.500/kg. Hal ini terjadi karena banyak petani terikat utang dengan tengkulak untuk modal produksi.
Untuk mengatasi persoalan ini, aparat desa bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan memfasilitasi penjualan gabah langsung ke Bulog agar harga lebih layak. Menurut Uden, kurangnya sosialisasi dan pendampingan menjadi faktor utama masih minimnya pemahaman petani terhadap skema pembelian Bulog.
Di hadapan warga, Uden juga menyoroti persoalan BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang banyak tidak aktif. Ia mengaku sedang mencari solusi konkret dan akan membawa persoalan tersebut ke rapat DPRD.
Sementara itu, drh. Slamet menambahkan bahwa kehadirannya merupakan bentuk komitmen untuk menyerap langsung aspirasi rakyat. Ia menekankan pentingnya pembentukan koperasi sebagai solusi distribusi hasil panen yang adil, serta mendorong peningkatan infrastruktur pertanian seperti irigasi untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
Dengan kolaborasi antara DPRD dan DPR RI, diharapkan permasalahan petani dan layanan kesehatan dapat segera ditangani dan program pemerintah benar-benar dirasakan masyarakat.
Komentar