SUKABUMI – Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar, Komisi IV, Rika Yulistina, melaksanakan Reses Tahun Sidang 2025 di Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, pada Sabtu (20/9/2025).
Kegiatan tersebut menjadi momentum silaturahmi sekaligus wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada wakilnya di parlemen daerah.
Dalam dialog bersama warga, Rika menerima sejumlah masukan yang sebagian besar berkaitan dengan perbaikan infrastruktur jalan dan peningkatan pelayanan kesehatan.
“Aspirasi yang masuk cukup banyak, terutama terkait kondisi jalan desa dan akses layanan kesehatan. Dua hal ini memang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat Sirnarasa,” ungkap Rika.
Terkait bidang infrastruktur, Rika menjelaskan bahwa pembangunan jalan terus diupayakan melalui dukungan Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Tahun 2025.
Menurutnya, beberapa ruas jalan sudah terealisasi, sementara sebagian lainnya masih menghadapi kendala teknis di lapangan.
“Ada dua titik jalan yang sudah kita dorong melalui Pokir 2025. Di Kampung Ciganas, pengerjaan sudah selesai, sedangkan di Kampung Ciarca masih terhambat karena jembatan penghubung putus, padahal Surat Perintah Kerja (SPK) sudah turun,” jelasnya.
Selain infrastruktur, Rika juga menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas dan akses layanan kesehatan di wilayah tersebut.
Ia mengungkapkan, masyarakat Desa Sirnarasa masih menghadapi kendala jarak tempuh yang cukup jauh menuju rumah sakit rujukan.
“Dari Sirnarasa ke RSUD Palabuhanratu itu cukup jauh. Banyak warga yang kesulitan mencari kendaraan saat keadaan darurat. Karena itu, kebutuhan akan mobil ambulance desa menjadi sangat mendesak. Kami dorong agar bisa direalisasikan dalam Pokir tahun 2026,” terang Rika.
Melalui kegiatan reses ini, Rika berharap setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah agar pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan warga secara langsung.
“Reses ini adalah jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. Harapan saya, hasil serap aspirasi ini bisa menjadi dasar kebijakan yang tepat sasaran, terutama di bidang infrastruktur dan pelayanan publik,” pungkasnya.(adv)
Komentar