Sukabumi – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana, turun tangan menanggapi kasus kematian tragis balita bernama Raya di Desa Cianaga. Tragedi ini juga menyoroti masalah sulitnya akses warga terhadap pelayanan administrasi kependudukan (adminduk), terutama karena mahalnya biaya transportasi.
Andri Hidayana bersama Fraksi PPP melakukan kunjungan langsung ke Desa Cianaga dan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan untuk mengadakan program jemput bola pelayanan adminduk.
Program ini akan dimulai di Desa Cianaga dan akan diperluas ke desa-desa terpencil lainnya. Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh warga memiliki dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan akta lahir tanpa harus menanggung biaya apa pun. Andri juga mengimbau kepala desa dan camat untuk menyosialisasikan layanan ini kepada masyarakat dan memastikan tidak ada pungutan liar.
Langkah ini diharapkan menjadi upaya perbaikan pelayanan publik pasca-tragedi yang menimpa balita Raya dan sejalan dengan visi Bupati Sukabumi untuk mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang *Mubarokah.
Komentar