oleh

Komisi III DPRD Soroti Kemacetan akibat PT Daehan Global yang Belum Kantongi Andalalin

Sukabumi – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar, menyoroti persoalan kemacetan di jalur arteri Sukabumi-Bogor yang diduga disebabkan oleh aktivitas pabrik PT Daehan Global di Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak.

Menurut Hera, pabrik yang telah beroperasi sejak 2013 tersebut hingga kini belum mengantongi Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) dari Kementerian Perhubungan. Padahal, dokumen tersebut penting untuk memastikan keberadaan perusahaan tidak mengganggu lalu lintas di sekitar wilayah operasionalnya.

“Berdasarkan notulen rapat sebelumnya dan informasi dari Kepala DPMPTSP, PT Daehan Global belum memiliki Andalalin. Pihak perusahaan memang menyatakan akan segera mengajukannya,” kata Hera, Senin (26/5/2025).

Hera mengungkapkan bahwa kemacetan rutin terjadi terutama saat jam masuk dan pulang kerja, dan kondisi ini menimbulkan keresahan masyarakat. Ia juga menyoroti ketidakadilan bagi perusahaan lain yang sudah mematuhi aturan perizinan.

“Kalau satu perusahaan menyebabkan kemacetan dan tak punya izin, sementara perusahaan lain sudah mengikuti aturan, ini tidak adil. Lebih buruk lagi, ini bisa jadi contoh buruk bagi perusahaan lain untuk abai terhadap perizinan karena merasa tak akan dikenai sanksi serius,” ujarnya.

Ia pun menyayangkan sikap PT Daehan Global yang dinilainya kurang kooperatif saat menghadiri rapat pembahasan masalah ini. Pasalnya, perwakilan yang dikirim perusahaan tidak memiliki wewenang untuk mengambil keputusan.

“Saat pemerintah mengajak berdiskusi mencari solusi, justru yang hadir adalah perwakilan yang tidak bisa memberikan keputusan. Ini menunjukkan perusahaan kurang menghargai upaya penyelesaian masalah,” ujar Hera.

Meski begitu, Hera menegaskan bahwa pemerintah tidak ingin menghambat kegiatan usaha, melainkan ingin ada solusi agar operasional perusahaan tidak menimbulkan dampak negatif, khususnya kemacetan lalu lintas.

“Jika seluruh perusahaan mengikuti aturan dan memiliki Andalalin serta fasilitas penunjang lainnya, saya yakin masalah kemacetan bisa diminimalkan,” pungkasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed